Nokia N9

Tim development Nokia N9 Sudah menambakan elemen baru dalam hal desain ponsel, pengembangan software, serta pengembangan UI. Jadinya N9 kini memiliki gestur yang sangat simpel. Dimana para user cukup menggeser layar dengan jari saat ingin berpindah aplikasi.

Nokia N9 memiliki desain unibody layaknya N8. Dengan ukuran layar 3,9 inch AMOLED, icon yang terpampang di layar terlihat cukup jelas dan terang. Body Nokia N9 diukir dari bahan polycarbonate. Hp ini hadir dalam tiga warna: yakni hitam, cyan, dan magenta dengan kapasitas MMC 16GB dan 64GB. HP ini pun juga dilengkapi dengan kamera 8 megapixel Carl Zeiss.

Nokia N9 ini tak dilengkapi tombol fisik di sekitar layar. Para user secara penuh akan menggunakan gestur sentuhan jari, seperti geser dan double tap.

Homescreen Nokia N9 Meliputi 3 bagian yakni : menu aplikasi, feed jejaring sosial dan notifikasi termasuk kalender, jadwal, sms dan sebagainya, dan tampilan aplikasi yang sedang dijalankan untuk mempermudah perpindahan aplikasi.

Untuk urusan Browsing Nokia N9 diklaim lebih cepat dari ponsel Nokia sebelumnya. Dengan teknologi Webkit 2, halaman web terasa lebih responsif. Selain itu kemampuan browsing N9 juga sudah didukung teknologi HTML5.

Selain berfungsi sebagai ponsel pintar, Nokia N9 pun telah dilengkapi teknologi dompat digital Near Field Communication (NFC). Dengan ini pengguna nantinya cukup mendekatkan N9 ke mesin NFC untuk melakukan pembayaran. Masalahnya tinggal menunggu kesiapan teknologi ini hadir di Indonesia.
Nokia N9

Spesifikasi :

* Display – 3.9 “WVGA (854 x 480) AMOLED display with a curved Gorilla glassTM, no air gap, anti-glare polarizer
* OS: MeeGo 1.2 Harmattan •
* Memory: 1024MB RAM, 16GB/64GB storage
* Camera: 8Mpix Carl Zeiss auto-focus, wide-angle lens, 2x LED flash, Video capture MPEG-4 SP 720p @ 30fps, 2nd camera for video calls
* Size / Weight: 116.45 mm x 61.2 mm x 7.6-12.1 mm (L x W x T) / 76 cm 3 / 135 g
* Connectivity: BT 2.1, GPS, A-GPS, WLAN 802.11abgn, NFC, 3.5mm AV connector, micro USB connector, USB charging
* Processor: OMAP3630 ARM Cortex-A8 processor 1 Ghz, PowerVR SGX530 •
* Audio: MP3 player, Audio jack: 3.5mm, Supported codecs: mp3, AAC, AAC +, eAAC +, WMA, FLAC.
* Battery: 1450 mAh

Read More

10 Gadget Terbaik di 2011

Tidak terasa, penghujung tahun 2011 sudah tiba. Begitu banyak gadget baru dikeluarkan pada tahun ini. Sebagian memang hebat dan dipuja, sebagian lagi dicerca.

Para produsen perangkat elektronik memang berlomba memperkenalkan gadget nan canggih tahun ini. Beberapa di antaranya berpengaruh besar dari sisi teknologi, inovasi maupun desain sehingga menjadi benchmark bagi para pesaingnya.

Gadget apa saja yang dianggap paling berpengaruh di 2011? Inilah daftarnya seperti detikINET kutip dari berbagai sumber seperti TechRadar dan Smart Company, Senin (19/12/2011). Daftar ini disusun berdasarkan abjad, bukan peringkat:

1. Amazon Kindle Fire
Banyak tablet berusaha menumbangkan iPad, belum ada satupun yang berhasil. Kindle Fire mungkin punya peluang terbesar. Sejatinya tidak ada yang istimewa dari gadget ini, namun ia datang dengan senjata rahasia. Yaitu harga sangat murah, hanya USD 199 dan nama besar Amazon yang menyediakan konten berlimpah. Kindle Fire pun dianggap ancaman utama iPad.

2. Apple iPad 2
iPad 2 menyajikan performa kelas atas dengan prosesor dual core serta aplikasi menawan semacam GarageBand atau Codify. Tablet ini juga berukuran sangat tipis yang memicu produsen lain berlomba-lomba menirunya. Berkat dukungan aplikasi khusus yang begitu banyak di App Store, serta aksesoris cover inovatif Smart Cover, iPad 2 sangat memikat.

3. Apple MacBook Air 11 inch
Pelopor laptop super tipis ini semakin digdaya. Dengan prosesor Sandy Bridge dan storage SSD, laptop MacBook Air 11 inch dapat hidup dengan seketika serta menawarkan baterai dengan keawetan ekstra.

4. Canon Ixus 230HS
Canon Ixus 230HS memang tidak memiliki lensa interchangeable, layar yang bisa diputar atau resolusi super tinggi. Namun sistem HS-nya dianggap memukau. Sistem HS (High Sensitivity) bisa membidik objek dengan hasil bagus di hampir semua kondisi pencahayaan.

5. LG Optimus 3D
Inilah ponsel Android pertama yang memiliki kemampuan layar 3 dimensi. Asyiknya, tampilan 3D di layarnya dapat dilihat tanpa bantuan kacamata khusus.

6. Motorola Xoom
Memang penjualan Xoom tidak sesuai target Motorola dan kalah jauh dengan iPad. Namun tetap saja Xoom menandai keseriusan Google di ranah tablet, yakni menjadi tablet pertama yang memakai Android Honeycomb, sistem operasi yang khusus dibuat untuk tablet.

7. Nintendo 3 DS
Konsol portabel dengan kemampuan 3D menjadikan Nintendo 3DS sebagai inovasi tersendiri di dunia game. Pengalaman main game pun terasa lebih hidup. Sayang ada isu pernjualannya kurang menggembirakan, mungkin karena masih kurang banyaknya titel game tersedia serta isu miring mengenai layar 3D.

8. Panasonic TX-P55VT30B
Televisi ini menyajikan kualitas gambar yang sangat baik dalam segmen TV plasma. Film-film kualitas tinggi dapat disaksikan dengan sajian gambar sangat jernih dan penuh warna.

9. Samsung Galaxy S II
Muncul awal 2011, gadget ini langsung menarik perhatian. Para kritikus memujinya karena menyajikan paket lengkap desain langsing nan menarik, prerforma sangat kencang serta layar menawan. Ya kala dirilis, handset ini langsung berada di atas kompetitor dari sisi teknologi dan performa. Terbukti kemudian, Galaxy S II laris manis dan memenangkan berbagai penghargaan.

10. Samsung Galaxy Nexus
Galaxy Nexus menawarkan spesifikasi hardware dahsyat berikut sistem operasi Android 4.0 atau versi terkini yang biasa dijuluki Ice Cream Sandwich. Memang Galaxy Nexus didesain khusus oleh Google untuk mengawali serbuan handset Ice Cream Sandwich. detik.

Read More

5 BlackBerry Terbaru

9900/9930, 9810, 9850/9860

Research In Motion (RIM) telah memperkenalkan handset terbarunya. Ada dua BlackBerry Bold, satu Blackberry Torch dan dua versi Torch full touchscreen yang dirilisnya sekaligus. Seperti apa spesifikasinya?

BlackBerry Bold 9900 dan 9930

BlackBerry Bold 9900 dan 9930, dengan ketebalan 10,5mm diklaim sebagai handset tertipis yang pernah dibuat RIM sejauh ini. Gadget yang juga dikenal dengan nama Bold Touch ini sudah menggunakan BlackBerry OS 7 dan diotaki prosesor 1,2 GHz. Terdapat kapasitas penyimpanan internal 8GB dan layar sentuh berukuran 2,8 inch. Dua BlackBerry ini juga dilengkapi kamera 5 MP autofocus dengan kemampuan rekam video 720p.

Selain itu, BlackBerry Bold 9900 dan 9930 juga sudah mendukung teknologi NFC (Near Field Communication). Dari sisi penampilan, tidak tampak perbedaan signifikan dari pada keduanya. Masih tampak mirip dengan seri Bold sebelumnya.

BlackBerry Torch 9810

BlackBerry Torch 9810 adalah handset touchscreen dengan slide-down qwerty keyboard. Sama seperti seri Bold terbaru, handset ini menggunakan prosesor 1,2GHz, BlackBerry OS 7 dan mendukung NFC. Dibekali kamera 5MP, kemampuannya sama dengan seri Bold terbaru, terutama untuk rekam video 720p. Torch yang awalnya dikenal dengan nama kode Monza, memiliki ketebalan 11,5mm. Layar handset dengan kapasitas memori internal 8GB ini berukuran 3,69 inch dengan resolusi WSVGA (800x480) dengan 253 dpi.

BlackBerry Torch 9850 dan 9860

Kedua BlackBerry full touchscreen ini mengusung layar 3,7 inch. Sama seperti tiga handset terbaru RIM lainnya, baik BlackBerry Torch 9850 maupun 9860 juga dibekali prosesor 1,2 GHz, BlackBerry OS 7, kamera 5MP dan sudah mendukung NFC. Berbeda dengan BlackBerry Torch 9810, BlackBerry Bold 9900 dan 9930, kapasitas memori internal kedua handset ini ternyata lebih kecil, yakni 4GB.

Seperti sudah diketahui, RIM membekali kelima handsetnya yang baru diperkenalkan ini dengan BlackBerry OS 7. OS ini diklaim membuat ponsel sangat responsif, memiliki interface engine baru dan animasi menarik yang berubah-ubah. Penanaman browser OS 7 juga akan mempercepat performa berinternet, menjadi 40 persen lebih cepat dari yang ada di OS 6.

BlackBerry Torch 9860 dan BlackBerry Bold 9900 segera diluncurkan secara resmi pada September di Amerika Serikat (AS), Inggris, sebagian Eropa termasuk Kanada. Sedangkan BlackBerry Torch 9810 akan diluncurkan bulan ini.

Read More